Lewati navigasi

Category Archives: muntahan hati

Perempuan itu telah lama menghilang, tak pernah terlihat lagi oleh lelaki itu, akhirnya memunculkan parasnya, wujudnya, keelokannya, di depan mata lelaki itu dan lelaki itupun sangat kagum oleh sinar kecantikan dan keanggunannya dalam balutan baju bernuansa putih.

Perempuan itu memang terlalu misterius bagi lelaki itu dan lelaki itu hanya bisa berdecak kagum atas apa yang dia rasakan saat itu, ketika hatinya terasa tersentuh kembali atas keindahan perempuan itu dan satu hal yang membuat lelaki itu merasa takjub adalah sebuah kesempatan untuk bisa bertemu dan melihat sosok perempuan itu yang sudah lama tak bisa terlihat oleh lelaki itu.

Sebuah perbincangan yang telah lama dirindukan dan semuanya mengalir dengan apa adanya, tertawa lepas, menemani dan menembus malam yang begitu dingin. Sebuah waktu yang begitu lama tak pernah tercipta kembali sampai saat itu.

Dan akhirnya perlahan-lahan perempuan itu mulai meredupkan sinarnya dan berjalan menjauh dari tempat itu, kembali melangkah ke tempat yang perempuan itu diami selama ini, sebuah tempat yang begitu misterius bagi lelaki itu, yang tak pernah bisa tertembus oleh waktu dan ruang, dan lelaki itu pun melepas kepergian perempuan itu, dengan kebahagiaan dan penuh ucapan syukur atas pertemuan itu.

 

dan lelaki itu tersenyum tanpa berharap akan kehadiran perempuan itu kembali…

 

Aku tahu lidahmu masih terasa kelu untuk berucap sesuatu

Ingin kutapakkan langkah-langkah kakiku

ke dalam mimpimu

Supaya kau tahu

bahwa aku sangat merindukanmu…

 

 

 

Ketika langkah terpasung waktu yang terlalu berat untuk diretakkan

Ketika impian-impian terbelenggu oleh terjal liku cadasnya perjalanan

Ketika diam masih enggan untuk memberi setitik jawaban

Berjalan dan terus berjalan lagi untuk mencari secercah ruang melepas lelah

Begitu jauh makna yang akan terungkap

Berharap dan terus berharap melewati detik demi detik yang terus berputar

Beri aku umur untuk bisa bertemu dengan keindahan makna dari semua ini…